SUELA.web - Pengurus Badan Usaha Mulik Desa (BUMDes) Desa Suela, Kecamatan Suela, Lombok Timur terdiri dari enam pengurus. Posisi Badan Penasehat dijabat oleh BPD, Komisari Kades Rosyidi, Direktur Khaerul Muttaqin alias Jae Lolo, Sekretaris Sahdam Husein sementara Bendahara adalah Tari Oktavia.

Pemilihan posisi direktur dan sekretaris  usaha desa ini berlangsung sengit. Pasalnya, ada dua calon yang memperebutkan kedua posisi tersebut. Yakni Jae Lolo dan Sahdam Husein atas dorongan 29 peserta rapat koordinasi yang berlangsung di Aula Kantor Desa, Kamis (03/01/2019) pagi.

Sebagaimana dikatakan anggota BPD H Azhar Hamidi, keputusan yang baik adalah keputusan musyawirin atau peserta rapat koordinasi yang membahas Bumde dan Pamdes tersebut.

Tak lama, Bustanul Aripin dan Rosyid Ridho membuat surat suara untuk penghitungan demokrasi. Pengambilan suara dari 29 hadirin berlangsung dengan menulis nama antara Jae dan Husen. “Mana polpen, pinjam,” ujar Dedi Hermansyah yang bakal menulis salah satu kandidat tersebut dengan rahasia.

Setelah suara dikumpulkan, lalu diadakan penghitungan suara. Jae Lolo meraup 13 suara sedangkan Husen meraup 9 suara. Amat tipis!

Sementara untuk Pamdes langsung ditunjuk untuk menyingkat waktu. Menejer dijabat lagi oleh Ikliluddin dan tehnisi oleh Noar. Sementara kariawan dirombak dengan memasukkan Kariadi.

Kades Rosyidi mengatatakan, proses pipanisasi Pamdes yang baik harus dikelola dengan penuh tanggung jawab dan profesional. “Ada pendamping yang ahli, profesional, seperti Kariyadi yang siap bekerjasama dengan pengurus lama,” ujarnya.

Betapa pun menurut Jae Lolo, semua harus siap apalagi diamanahkan mengelola kebutuhan utama masyarakat ini. “Siap tidak siap harus siap, demi masyarakat,” ujarnya.