Artikel
Takbiran Keliling, Aman, Damai dan Tertib
SUELA.web - Memeriahkan malam takbiran 1440 Hijriah adalah alasan utama turunnya berbagai kafilah. Kendati dilombakan daya kreativitas, kerapian dan kekompakan peserta, dan vokal irama tajwid lantunan gema takbir, tahmid dan tahlil. Hadiahnya itu sebagai pendukung saja atas partisipasi para generasi desa yang Islami.
Terdapat 7 delegasi kafilah yang turun memeriahkan malam 1 Syawal 1440 Hijriyah di Desa Suela Selasa (4/6/2019) petang itu tak semata-mata ingin mendapatkan juara dari panitia Pemdes Suela, Kecamatan Suela, Lotim.
Ada semangat kegembiraan yang susul-menyusul dari satu delegasi ke delegasi lainnya. 7 delegasi itu antara lain: (1). Delegasi Gubuk Masjid dengan mengarak seekor unta berukuran besar yang bulunya terbuat dari jerami, (2). Delegasi Persatuan Pemuda Sukadana (Pesuka) dengan mengarak balok kaligrafi disusul salon rampi roda Kecikmol New Atanta, (3). Bangunan Ka'bah lampu berkedip yang diarak oleh delegasi Pemuda RT Bagu Barat, (4). Delegasi Bilakembar dengan mengarak bangunan masjid, (5). Suela Lauq bording Al Quran, dan (6). Delegasi lainnya seperti Pemuda Batu Butir dan Pesanggerahan beriringan mobil diikuti puluhan kafilah dari laki dan perempuan.
Sistem penilaian
Semua delegasi harus unggul di tiga poin agar berhak dikatakan juara oleh panitia Lomba Malam Takbiran 1 Syawal. Tiga di antaranya itu menyangkut Irama Vokal, Semangat Takbiran dan Jumlah Kafilah, serta terakhir Kereativitas dan Kerapian dalam Kekompakan peserta. Poin pertama disepakati 50 persen, kedua 20 persen dan poin terakhir 30 persen di pisah secara presentase.
Menariknya hasil akhir
Rute pawai keliling dimulai dari depan Kantor KUA Kecamatan Suela menuju Kantor Desa, menuju melintasi jalan raya sampai ke Pegadaian belok kiri dan di pertigaan Lebak Gelang belok kiri di Jl. Madrasah MT Suela lalu kumpul di kantor Desa Suela sebagai finish sambil mendengarkan pengumuman.
Semua panitia sudah menanti di sana. Sebanyak tiga juri disebar di berbagai titik. Usai direkafitulasi hasil penilaian dari tiga juri, terdapat dua delegasi yang selisihnya amat tipis. Yakni delegasi Sukada dan Gubuk Masjid beda satu angka!
Dalam sistem penilaian, satu angka sangat berharga. Pengumuman pemenang disampaikan oleh Nurul Hilmi usai sambutan singkat Kepala Desa Suela dan sambutan Ketua Panitia oleh Sekdes Suela.
Dari pengumuman tersebut, Delegasi Sukadana meraih juara 1 dengan total nilai 260. Juara Gubuk Masjid dengan total nilai 259. Juara 3 delegasi RT Bagu Barat dengan total nilai 151, juara 4 delegasi Pesanggerahan dengan total nilain 134 dan juara harapan 1 Bilakembar, disusul TPQ Riadusshifa' dab terakhir delegasi Nurul Iman Suela Lauq.
Kepala Desa Suela serahkan hadiah juara 1 senilai Rp 500.000 plus Mie Sedaap Instan 1 dus. Polmas Polsek Suela serahkan hadiah juara 2 senilai 400.000 plus Mie Sedaap instan 1 dus. Sekdes Suela serahkan juara 3 senilai Rp 350.000 plus Mie Sedaap instan q dus. Kadus Suela Lauq serahkan juara 4 senilai Rp 300.000 plus Mie Sedap Instan 1 dus.
Sementara 3 juara harapan 1, 2 dan 3 diserahkan panitia senilai Rp 200.000 plus Mie Sedaap Instan 1 dus. Terdapat satu delegasi yang belum mengambil hadiahnya lantaran tidak mengakhiri rute dan tidak ada perwakilan di saat pengumuman, yakni delegasi Bilakembae yang langsung pulang belok kanan di pertigaan Muhajirin. Kafilah Bilakembar 100 persen menggunakan sepeda motor tanpa ada yang jalan kaki seperti kafilah-kafilah delegasi lainnya.