Lahan bambu dipadati semak belukar. Saat hujan deras, jalur ini adalah tempat buangan air dari sawah warga. Sementara air hujan dengan volume besar kumpul di parit-parit irigasi pertanian.

Tahun lalu warga Dusun Suela Lauk berbicara angkutan yang sulit masuk di Kebun Lempat, Bangket Bantek, dan Blan Busur. Tahun depan, warga bakal menyaksikan tak ada lagi persoalan distribusi di kawasan sulit dijangkau ini.

Kepala Desa Suela Rosyidi, Senin (21/10/2018) Pukul 10.45 Wit kembali periksa aktivitas eksapator membelah tepi-tepi lahan pertanian warga. Lahan tani sebelah timur, dan lahan tani sebelah barat, dibatasi olor lebat bertumbuh pohon bambu.

Hingga berita ini ditulis, pembukaan jalan tani sepanjang 1 kilo 84 meter ini sudah rampung. Dari pantauan Tim Suela.Web, mesin eksapator tinggal meratakan tumpukan tanah yang masih bergelombang kecuali bekas ban alat berat tersebut.